Wednesday, June 24, 2020

Penyebab Isuzu Panther Mati Mendadak Dan Cara Mengatasinya

Penyebab Isuzu Panther Mati Mendadak Dan Cara Mengatasinya - Panther mati mendadak atau mesin sering mati tiba - tiba saat dijalan, saat mobil di kecepatan rendah, kecepatan sedang - kecepatan tinggi atau saat keadaan oper gigi presneling. Penyebab mesin mati mendadak dapat diakibatkan oleh banyak sebab, terutama pada mesin diesel Panther.

Pada kebanyakan kasus yang terjadi hal tersebut disebabkan karena suplai bahan bakar kedalam ruang bakar tidak lancar. Berikut saya akan berikan beberapa analisa awal saat mengahdapi mobil mogok, yang pertama anda harus tenang, sabar, & jangan panik. Kemudian, kenali komponen dasar kendaraan.

Analisa Penyebab Isuzu Panther Sering Mati Mendadak Di jalan



1. One-Way Valve Di Selang Pernafasan Tangki Tersumbat / Buntu

Gejalanya yang terjadi setiap mobil jalan beberapa saat, mesin tiba - tiba mati. Setelah mesin dimatikan sebentar, kemudian distarter, mesin dapat menyala lagi. Jalan beberapa saat lagi, mogok lagi.

Jika hal tersebut terjadi, ketika mesin tiba - tiba mati, buka tutup tangki. Saat dibuka terdengar suara woossshhh / sssssss. ketika dibuka, menandakan tangki vakum, sehingga menyebabkan solar berat saat dihisap oleh injection pump.

Solusi sementara, Jalankan mobil tanpa menggunakan tutup tangki. Jika masalah tersebut tidak muncul lagi, pcv valve di selang pernafasan buntu. Segera perbaiki / bersihkan.

2. Saringan / Filter Solar Kotor

Gejalanya yang terjadi setiap jalan beberapa saat, mesin mati dengan keadaan mbrebet terlebih dahulu, mesin dimatikan beberapa saat, kemudian distarter mesin dapat menyala lagi. Jalan beberpa saat, mati lagi. Ketika tangki dibuka tidak terdengar suara / bunyi wooosshhh.

Solusinya, segera ganti filter solar. Jika tidak memiliki filter cadangan, isi solar kedalam filter solar, lalu di kocok - kocok & buang. Umumnya kotoran yang mengendap sudah bayak. Lalukan langkah tersebut sampai solar yang keluar bening.

Setelah itu pasang lagi filter solar dan jalankan mobil. Jika masalah teratasi, masalah memang pada filter solar yang buntu, segera ganti begitu menemukan toko parts.

Jika kondisi filter solar sudah terlalu buruk, langkah emergency adalah, pastikan kondisi sedimenter bersih. Setelah itu selang keluar dari sedimenter masukkan langsung ke injection pump, jalankan hingga ketemu toko parts.

Filter solar yang sudah kotor atau kondisinya sudah buruk dapat menyebabkan aliran bahan bakar solar terganggu. Tetapi masalah tersebut dapat juga disebabkan oleh water sedimenter yang kotor & penuh air, atau juga dapat disebabkan bosch pump yang perlu di kalibrasi ulang.

Ada baiknya untuk segera membersihkan juga tangki bahan bakar dari endapan lumpur dan kotoran yang sudah terlalu banyak terdapat di dalam tangki bahan bakar.

3. Shut - OFF Valve Atau Solenoid Switch

Mesin tiba - tiba mati, mobil tanpa mbrebet / tersendat. Cara mengeceknya, Kunci kontak posisi ON. Cabut soket solenoid, pasang, dan pegang solenoidnya. Jika terasa ada klik klik klik, ketika soket di lepas / sambung / lepas / sambung, kemungkinan Valve masih bagus. Jika sudah mati, klik klik tersebut tidak akan terasa.

Solusinya, lepas solenoide valve dari injection pump, lepas inti tengahnya, pasang lagi. Dengan melepas inti tengah solenoid, efeknya adalah mesin dapat hidup, tetapi tidak dapat dimatikan.

Monday, June 15, 2020

Jenis - Jenis Karburator Sepeda Motor

Jenis - Jenis Karburator Sepeda Motor - Berdasarkan venturi dan konstruksinya, karburator pada sepeda motor dapat dibedakan menjadi tiga.

Berikut 3 Jenis Karburator Sepeda Motor


1. Karburator Venturi Berubah - Ubah (Slide Carburettor Or Variable Venturi)

Karburator Venturi Berubah - Ubah (Slide Carburettor Or Variable Venturi)

Karburator dengan venturi berubah-ubah menempatkan throttle valve/throttle torak (skep) berada didalam venturi dan langsung dioperasikan oleh kawat gas. Oleh karena itu, diameter venturi bisa dibedakan (bervariasi) susuai besarnya aliran campuran bahan bakar udara dalam karburator.

2. Karburator Venturi Tetap (Fixed Venturi)

Karburator Venturi Tetap (Fixed Venturi)

Karburator tipe ini merupakan karburator yang diameter venturinya tidak bisa dirubah-rubah lagi. Besarnya aliran udaranya tergantung pada perubahan throttle butterfly (katup throttle/katup gas). Pada tipe ini biasanya terdapat pilot jet untuk kecepatan idle/stasioner, sistem kecepatan utama sekunder untuk memenuhi proses pencampuran udara bahan bakar yang tepat pada setiap kecepatan.

Karburator tipe ini dalam menyalurkan bahan bakar hanya melalui main jet (spuyer utama) yang dikontrol oleh jarum (needle), karena bentuk jarum dirancang tirus. Hal ini akan mengurangi jet (spuyer) dan saluran tambahan lainnya seperti yang terdapat pada karburator venturi tetap.

3. Karburator Kecepatan Konstan (Constant Velocity Carburettor)

Karburator Kecepatan Konstan (Constant Velocity Carburettor)

Karburator tipe ini merupakan gabungan dari kedua karburator di atas, yaitu variable venturi yang dilengkapi katup gas (throttle valve butterfly). Karburator constant velocity carburettor (CV caburettor) sering juga disebut karburator vakum. Torak valve berada dalam venturi yang berfungsi agar diameter venturi berubah-ubah dengan bergeraknya torak tersebut ke atas dan ke bawah.

Pergerakan torak valve ini tidak oleh kawat gas seperti pada karburator variable venturi, tetapi oleh tekanan negatif (kevakuman) dalam venturi tersebut. Berdasarkan gambar dibawah, udara yang mempunyai tekanan sama dengan udara luar mengisi daerah di bawah diapragma.

Saturday, March 28, 2020

Cara Menghidupkan Motor Injeksi Setelah Kehabisan Bensin

Cara Menghidupkan Motor Injeksi Setelah Kehabisan Bensin - Ada opini bahwa saat motor injeksi kehabisan bensin maka dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal pada komponen sistem bahan bakar, terutama pada bagian injektornya.

Jika pada motor yang masih menggunakan sistem bahan bakar konvensional (menggunakan karburator), saat motor tersebut kehabisan bensin maka hal tersebut tidak mempengaruhi kerja karburator.

Hal tersebut juga berlaku untuk motor yang sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi (mengunakan injektor) saat motor injeksi kehabisan bensin maka juga tidak mempengaruhi kerja injektor atau tidak dapat membuat komponen tersebut (injektor) cepat rusak.

Perlu diketahui karena saat ini teknologi injeksi yang diaplikasikan pada motor semakin berkembang & canggih. Saat jumlah bahan bakar di tangki bahan bakar mulai menipis, maka tekanan pada fuel pump (pompa bahan bakar) akan diturukan secara otomatis, yang menyebabkan laju motor tersedat - sedat (berebet) sebagai peringatan bagi pengendara motor.
Motor Injeksi Kehabisan Bensin

Jika hal seperti yang telah disebutkan diatas diteruskan (bensin sampai habis), sistem langsung mematikan pasokan bahan bakar ke fuel pump. Dan fuel pump akan menutup atau off secara otomatis. Artinya, sudah ada sistem untuk mengunci dalam kondisi bensin telah habis.

Jika motor injeksi terlalu sering kehabisan bensin. Komponen yang akan berkurang umur pemakaiannya (lemah) bukan pada injektornya tetapi pada komponen fuel pumpnya.

Maka lebih baik ketika strip indikator bensin telah mendekti E segera isi tangki bahan bakar. Tetapi saat motor injeksi terlanjur sudah kehabisan bensin, maka cara untuk mengatasinya simak penjelasan berikut.

Cara Menghidupkan Motor Injeksi Setelah Kehabisan Bensin


1. Isi tangki motor dengan bensin, setelah bensin diisi jangan langsung stater motor. Cukup putar kunci kotak dari posisi OFF ke ON terlebih dahulu dan tunggu hingga suara fuel pump mati.

2. Setelah itu putar kunci kontak OFF - ON (�) sebanyak 5x. Langkah memutar kunci kontak berulang kali ini guna memberikan kesempatan fuel pump untuk memompa bahan bakar, dan untuk menghilangkan angin yang ada pada selang injektor.
Banyak pemilik motor injeksi langsung menyalakan motornya tanpa memahami langkah ini. Yang membuat mesin hidupnya lebih lama, sehingga banyak yang beranggapan motor susah dihidupkan.

3. Kemudian baru kunci kontak di hidupkan lagi (ON) maka akan terdengar suara berdenging yang menandakan fuel pump (pompa bahan bakar) mulai bekerja.

4. Terakhir starter untuk menyalakan mesin motor.

Saturday, February 29, 2020

Macam - Macam Pompa Injeksi Mesin Diesel

Macam - Macam Pompa Injeksi Mesin Diesel - Pada sistem bahan bakar mesin diesel terdapat komponen pompa injeksi yang berfungsi sebagai penekan bahan bakar (solar).

Macam - Macam Pompa Injeksi Mesin Diesel


1. Pompa Injeksi Sebaris (In-Line Fuel Injection Pump)
Sistem injeksi bahan bakar yang menggunakan pompa injeksi  sebaris dapat dilihat pada gambar, yaitu dengan pompa injeksi Bosch.
Aliran bahan bakar injeksi tipe in line

Keterangan :
  • 1. Tangki Bahan Bakar (Fuel tank) 
  • 2. Pipa bahan bakar (Fuel line)
  • 3. Pipa pengembali bahan bakar (Fuel return line)
  • 4. Pipa pembagi (Delivery line)
  • 5. Nozzle injektor (Injection nozzle)
  • 6. Saringan bahan bakar (Fuel filter)
  • 7. Water sedimenter. 
  • 8. Pompa injeksi (Injection pump assembly)
  • 9. Feed pump. 
  • 10. Priming pump.

Pada sistem injeksi bahan bakar dengan pompa injeksi sebaris seperti di atas, terdiri dari empat elemen pompa yang melayani empat buah silinder. Pompa injeksi tipe In-line mempunyai jumlah mekanisme kompresi bahan bakar yang sama dengan jumlah silinder

Dengan demikian tiap silinder mesin diesel akan dilayani oleh satu elemen pompa secara individual. Pompa injeksi segaris bekerja sesuai dengan urutan injeksi yang ditentukan camshaft.

2. Pompa Injeksi Distributor (VE)
Pada sistem injeksi bahan bakar dengan pompa injeksi distributor, pompa injeksinya hanya memiliki satu buah elemen pompa. Dengan demikian satu elemen pompa akan melayani empat buah silinder mesin diesel melalui saluran distribusi pada pompa. Sebagai contoh sistem bahan bakar dengan pompa distributor dapat dilihat pada gambar.
Aliran bahan bakar pompa injeksi tipe distributor

Keterangan :
  • 1. Tangki bahan bakar (Fuel tank)
  • 2. Pipa pengembagi bahan bakar (Fuel return line)
  • 3. Pemisah air & saringan solar (Water sedimenter and fuel filter)
  • 4. Priming pump
  • 5. Pipa pembagi bahan bakar (Delivery line)
  • 6. Nozzle injektor (Injection nozzle)
  • 7. Pompa bahan bakar (Injection pump assembly)

Pompa injeksi mesin diesel distributor terdapat dua tipe yaitu, tipe DPA dan pompa injeksi distributor tipe VE. Pada pompa injeksi distributor tipe DPA saat ini sudah jarang digunakan, sedangkan pompa injeksi distributor tipe VE masih banyak digunakan.

Pompa injeksi sebaris pada umumnya digunakan untuk mesin diesel bertenaga besar dengan ruang bakar langsung dan penyemrotan langsung (direct injection). Sedangkan pompa injeksi distributor banyak digunakan untuk mesin diesel bertenaga menengah dan kecil dengan ruang bakar tambahan.

3. Pompa Injeksi Tanpa Poros Nok
Gerakan pompa diperoleh langsung dari poros nok motor biasanya digunakan pada motor diesel tunggal (kecil) dan motor diesel besar kapal laut (PLTD)

4. Supply Pump Pada Mesin Diesel Common Rail
Pada mesin diesel common rail, penyemprotan solar diatur secara langsung oleh injektor dengan perintah ECU. Sehingga, pompa injeksi tugasnya hanya memastikan tekanan solar tetap tinggi. Tekanan yang dihasilkan oleh pompa tipe Common Rail ini mencapai 30.000 hingga 40.000 psi.

Solar dari  fuel pump akan dipompa langsung ke rangkaian common rail, selanjutnya regulasi dari bahan bakar akan tersalurkan ke bagian penampung bahan bakar sebelum diinjeksikan oleh nozzle. Adapun bahan bakar yang tidak terinjeksikan ke ruang bakar akan dikembalikan ke fuel tank melalui return pipe.
Kontruksi supply pump

Tuesday, December 3, 2019

Pemeriksaan Injektor Nozzle Mesin Diesel

Pemeriksaan Injektor Nozzle Mesin Diesel - Injection Nozzle (Injektor Nozzle) adalah salah satu komponen dari sistem bahan bakar (Fuel System) diesel yang berfungsi untuk mengabutkan/ menyemprotkan bahan bakar diesel ke ruang bakar. Jika injektor ini mengalami kerusakan, maka proses penyalaan/pembakaran pada mesin diesel akan terganggu (Sulit menyala/tidak bisa menyala/menyala tapi tidak sempurna).

Komponen - komponen pada sistem bahan bakar diesel ini sangat sensitif terhadap kotoran atau debu sekalipun, maka pekerjaan servis sistem bahan bakar diesel ini membutuhkan tingkat kepresisian yang tinggi, maka sebaiknya dikerjakan dalam ruangan yang ber AC. Sebelum pembongkaran nozzle dilakukan, Lakukan pemeriksaan bentuk penyemprotan, kebocoran dan tekanan penyemprotan.

Pemeriksaan Nozzle Menggunakan Injektor Nozzle Tester

1. Pembuangan udara pada injektor nozzle tester
  • Pasang injektor nozzle pada injektor nozzle tester
    Pemasangan nozzle

    • Lakukan pembuangan udara yang ada pada saluran nozzle tester, dengan menggerakkan tuas sampai solar keluar pada sambungan pipa.
    Pembuangan udara

    2. Pemeriksaan tekanan pengabutan injektor nozzle

    • Tutup kran saluran tekan ke manometer, lakukan pengetesan bentuk penyemprotan dengan menggerakkan tuas dalam langkah penuh dengan kuat dan cepat.
    • Gerakkan tuas tester dalam langkah penuh dengan kuat dan cepat, baca tekanan pada manometer, catat hasilnya.
    Tes tekanan penyemprotan

    3. Pembacaan pressure gauge saat tekanan injeksi mulai turun
    • Tekanan Membuka : Injektor Baru    : 151 � 159 kg/cm� 
    • (Opening Pressure) : Injektor Lama   : 145 � 155 kg/cm�

    4. Pemeriksaan bentuk penyemprotan injektor nozzle
      Bentuk - bentuk penyemprotan
      Keterangan :
      • A, B, C = Bentuk jelek 
      • D = Bentuk baik
      • Sudut penyemprotan yang baik adalah  4� (Lihat pada manual)

      5. Pemeriksaan kebocoran injektor nozzle
      • Buka kran saluran tekan ke manometer. Gerakan tuas tester sampai manometer menunjukkan tekanan 80 bar, pertahankan posisi tekanan ini selama 20 detik, lihat dan amati kebocoran pada ujung nosel.
      • Amati dan rasakan ujung bodi nosel dengan jari anda, apakah ada tetesan atau ujung bodi nosel menjadi basah
      Tes kebocoran

      Keterangan :
      • A : Ada kebocoran
      • B : Tidak ada kebocoran

      Pembongkaran, Penyetelan & Perakitan Injektor Nozzle

      1. Pembongkaran injektor nozzle
      Bila salah satu tes yang dilakukan hasilnya tidak memuaskan, lepas injektor nozzle pada injektor nozzle tester, jepit pada ragum dengan alas penjepit alumunium, bongkar sesuai dengan urutan pada gambar berikut :
      Urutan pembongkaran nozzle
      Keterangan :
      • Baut pemegang
      • Shim
      • Pegas
      • Batang pendorong
      • Pembatas jarum
      • Jarum dan bodi nosel
      • Mur pemegang

      2. Penyetelan injektor nozzle
      • Bersihkan semua komponen dengan solar. Lakukan tes luncur jarum, dengan memasukkan jarum pada bodinya. jarum harus meluncur pelan-pelan dengan sendiri!
      Bersihkan komponen

      • Stel tekanan penyemprotan dengan cara merubah tebal shim (2). Perbedaan tebal 0,04 mm merubah tekanan penyemprotan 4 bar.
      Stel penyemprotan

      3. Perakitan injektor nozzle
      • Rakitlah injektor setelah semua komponennya terendam dalam solar, untuk mencegah karatan. Perhatikan kebersihan ! Jangan sampai benang kain dst. berada di dalam injektor.
      • Kontrol kembali bentuk penyemprotan, tekanan penyemprotan dan kebocoran nozzle.

      Fungsi Nozzle Pada Mesin Diesel & Cara Kerjanya

      Fungsi Nozzle Dan Cara Kerjanya - Pengabut (nozzle/injector) berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar atau menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut agar mudah bercampur dengan oksigen sehingga mudah terbakar dalam silinder mesin.

      Nozzle bahan bakar disebut juga dengan pengabut atau ada yang menyebut dengan Injektor. Disebut injektor karena tugas dari komponen ini adalah menginjeksi dan disebut pengabut karena bahan bakar keluar dari komponen ini dalam bentuk kabut, sedangkan disebut nozzle karena ujung komponen ini luas penampangnya makin mengecil.

      Fungsi Injektor Nozzle


      Injector nozzle berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar diesel dari injection pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Injector yang dirancang sedemikian rupa merubah tekanan bahan bakar dari injection pump yang bertekanan tinggi untuk membentuk kabut yang bertekanan antara 60 - 200 kg/cm�, tekanan ini mengakibatkan peningkatan suhu pembakaran didalam silinder meningkat menjadi 600�C.

      Tekanan udara dalam bentuk kabut melalui Injector ini hanya berlangsung satu kali pada setiap siklusnya yakni pada setiap akhir langkah kompresi saja. Sehingga setelah sekali penyemprotan dalam kapasitas tertentu dimana kondisi pengabutan yang sempurna maka injector yang dilengkapi dengan jarum yang berfungsi untuk menutup atau membuka saluran injector ini sehingga kelebihan bahan bakar yang tidak mengabut akan dialirkan kembali kebagian lain atau ke tangki bahan bakar sebagai kelebihan aliran (overflow).

      Komponen - Komponen Pada Injektor Nozzle


      Komponen Injektor Nozzle

      Keterangan :

      • 1. Mur pengunci
      • 2. Overflow Pipe
      • 3. Washer 
      • 4. Nozzle Holder
      • 5. Adjusting Washer
      • 6. Pressure Spring
      • 7. Pressure Pin
      • 8. Distance Piece
      • 9. Nozzle Needle & Nozzle Body
      • 10. Retaining Nut

      Injektor Nozzle terdiri dari nozzle body dan needle. Nozzle me-nyemprotkan bahan bakar dari pompa injeksi ke dalam silinder dengan tekanan tertentu untuk mengatomisasi bahan bakar secara merata.

      Pompa injeksi adalah sejenis katup yang dikerjakan dengan sangat presisi dengan toleransi 0,001 mm, oleh karena itu apabila nozzle body diganti maka harus diganti bersama dengan needle valve.

      Injektor nozzle harus dilumasi dengan bahan bakar diesel. Nozzle holder memegang nozzle dengan retaining nut dan distance piesce, nozzle holder terdiri dari adjusting washer yang mengatur kekuatan tekanan pegas untuk menentukan tekanan membukanya katup nozzle.

        Tipe - Tipe Injektor Nozzle

        Tipe nozzel injeksi sangat menentukan bagi proses pembakaran dan bentuk ruang bakar.
        Macam  - macam injector nozzle


        1. Single Hole Type (Nozzle Berlubang)
        Injektor nozzle berlubang satu (single hole) proses pengabutannya sangat baik akan tetapi memerlukan tekanan injektion pump yang tinggi.

        2. Multiple Hole Type (Nozzle Berlubang Banyak)
        Tipe lubang banyak (multi hole type) pada umumnya digunakan untuk mesin diesel dengan injeksi langsung (direct injection) karena dalam proses pengabutannya sangat baik.

        3. Throttle Type
        Kebanyakan nosel injeksi model pin adalah yang berjenis throttle yang pada saat permulaan injeksi jumlah bahan bakar yang ditekan ke dalam ruang bakar muka hanya sedikit, tetapi pada akhir injeksi jumlah bahan bakar semakin banyak. Secara garis besar nozzle dapat dibagi atas model lubang dan model pin.

        4. Pintle Type (Nozzle dengan model pin)
        Iinjektor nozzle model pin ini model trotle maupun model pin lebih tepat digunakan pada motor diesel dengan ruang bakar yang memiliki combustion chamber, kamar muka maupun kamar pusar (turbulen) dan Type Lanova.


        Cara Kerja Injektor Nozzle

        1. Nozzle Sebelum Pengabutan Bahan bakar
        Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui saluran minyak pada nozzle holder menuju ke oil pool pada bagian bawah nozzle body.
        Nozzle Sebelum Pengabutan Bahan bakar

        2. Nozzle Ketika Pengijeksian Bahan Bakar
        Bila tekanan bahan bakar pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan ujung needle, bila tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.
        Nozzle Ketika Pengijeksian Bahan Bakar


        3. Nozzle Ketika Akhir Pengijeksian Bahan Bakar
        Bila pompa injeksi berhenti mengalir bahan bakar, tekanan bahan bakar turun dan tekanan pegas (pressure spring) mengembalikan nozzle needle ke posisi semula. Pada saat ini needle tertekan kuat pada nozzle body seat dan menutup saluran bahan bakar.

        Sebagian bahan bakar tersisa diantara nozzle needle dan nozzle body, antara pressure pin dan nozzle holder dan lain-lain, melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe Seperti terlihat diatas, nozzle needle dan nozzle body membentuk sejenis katup untuk mengatur awal dan akhir injeksi bahan bakar dengan tekanan bahan bakar.
        Nozzle Ketika Akhir Pengijeksian Bahan Bakar

        Standar Debit & Sudut Rilis Injektor Nozzle

        1. Debit Semprot
        Data yang kami dapatkan injektor alat berat memiliki debit pada putaran 300 Rpm akan menghasilkan 2,3 cm3/detik.

        2. Sudut semprot
        Sudut semprot merupakan sudut yang terjadi akibat tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Standar dari alat berat adalah 14� -19�.

        3. Sudut Pengkabutan
        Sudut pengkabutan merupakan sudut yang tejadi karena bahan bakar yang mulai menyebar. Standar dari alat berat adalah 133�-150�.