Cara Jumper Aki Menggunakan Battery Charging (Cas Aki) - Pada beberapa model Battery Charging (Cas Aki), dilengkapi dengan posisi charging booster, posisi ini digunakan untuk melakukan bantuan starter. Penggunaan bantuan starter dengan alat ini lebih riskan dibandingkan dengan baterai, karena tergangan yang dihasilkan biasanya lebih tinggi yaitu 15 -18 volt. Dengan tegangan sebesar itu dapat merusak komponen elektronik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bantuan starter dengan battery charging antara lain:
Pada kendaraan yang tidak menggunakan komponen elektronik penggunaan lebih aman. Prosedur penggunaannya adalah:
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bantuan starter dengan battery charging antara lain:
- Pastikan battery charging yang digunakan untuk bantuan starter dilengkapi dengan posisi starter booster. Penggunaan battery charging biasa dapat menyebabkan battery charging terbakar.
- Kendaraan yang memiliki komponen elektronik bila mungkin dihindari melakukan bantuan starter dengan alat ini, lebih aman melepaskan baterai dan memasangnya dengan baterai yang telah diisi untuk menghidupkan kendaraan.
- Bila terpaksa malakukan bantuan starter dengan komponen elektronik, perlu gunakan pelindung gelombang.
Pada kendaraan yang tidak menggunakan komponen elektronik penggunaan lebih aman. Prosedur penggunaannya adalah:
- Buka kap kendaraan yang akan dilakukan jum starting
- Cek terminal baterai bersihkan dari karat atau kotoran Bantuan Starter
- Hubungkan terminal positip baterai kendaraan yang akan dihidupkan dengan kabel positip battery charging (kabel warna merah), dan terminal negatip dengan kabel negatip (kabel warna hitam)
- Atur selector battery charging pada posisi Booster, dan tegangan sesuai dengan tegangan sumber kendaraan yaitu 12V atau 24V.
Arahkan Selector Pada Posisi Jumper |
- Hidupkan battery charging
- Pastikan transmisi pada posisi netral dan rem parkir aktif
- Lakukan starter mesin
- Setelah mesin hidup, matikan battery charging
- Lepas kabel negatif battery charging terlebih dahulu, kemudian baru lepas kabel positif.
Hati-hati, jangan melepas kabel battery charging pada kondisi battery charging masih hidup, sebab akan terjadi percikan api pada terminal.
- Rapikan battery charging, kemudian tutup kap kendaraan.
Beberapa produsen peralatan otomotif telah meluncurkan alat dengan nama Booster Pac, alat ini merupakan baterai merupakan baterai yang didisain khusus secara kompak, jenis baterai yang digunakan adalah baterai Gel cell atau baterai kering, desain alat dalam suatu kotak dan dilengkapi dengan kabel penghubung yang cukup besar.
Kabel ini digunakan untuk dihubungkan ke baterai pada kendaraan yang akan dihidupkan. Kemampuan baterai 250-1000 CCA. Model banyak digunakan di bengkel yang professional karena penggunaan efektif dan aman
0 komentar: