Namun sesampainya kami di stasiun Anguk, terjadi hal yang tidak kami duga. Udara yang begitu kering membuat hidung Papa berdarah alias mimisan. Alhasil kami harus menepi sebentar sampai darahnya tidak keluar lagi. Pelajaran untuk hari berikutnya adalah kami, bukan hanya anak-anak, juga harus menggunakan pentutup hidung. Kami pun kembali melanjutkan perjalanan kami dan berhenti di stasiun Dongdaemun History and Culture Park.
Dongdaemun Design Plaza merupakan kompleks multi-cultural yang berlokasi di dekat stasiun MRT Dongdaemun History and Culture Park. Kompleks yang sering disebut DDP ini diresmikan pada 21 Maret 2014. Dengan mengusung konsep Dream, Design, and Play, DDP menjadi salah satu tempat diadalannya pameran dan acara-acara istimewa. Gedung ini dirancang oleh Zaha Hadid, wanita pertama yang memenangkan penghargaan Prizker Architecture Prize.
Saat keluar dari exit 1, kami menjumpai banyak turis Indonesia yang sedang berfoto-foto bersama tour leader mereka. Memang gedung yang berbentuk seperti pesawat UFO ini memang terlihat artistik dan menarik untuk menjadi objek foto. Apalagi di sekeliling DDP ini banyak tempat perbelanjaan yang katanya murmer, bagi yang suka belanja. Bahkan ada beberapa toko yang penjualnya dapat berbahasa Indonesia.
Walaupun bentuknya seperti pesawat UFO, tetapi isi di dalam gedung ini tidak ada yang berbau luar angkasa. Di dalam gedung ini terdapat Art Hall, Museum, Design Lab, Design Market, Dongdaemun History and Culture Park, dan taman terbuka seperti Oulim Square. Sebagian tempat ini bebas untuk dikunjungi. Hanya saja karena kami datang di hari Minggu, maka banyak hall yang tutup.
Ternyata mencari LED Rose Garden tidak semudah yang kami bayangkan. Kami akhirnya masuk ke dalam Design Market untuk menghangatkan badan. Di dalam Design Market terdapat banyak barang-barang yang unik dan lucu. Namanya juga market, berarti barang-barang ini boleh dibeli. Banyak juga papercraft dari Superhero yang menarik perhatian anak-anak.
Ternyata mencari LED Rose Garden tidak semudah yang kami bayangkan. Kami akhirnya masuk ke dalam Design Market untuk menghangatkan badan. Di dalam Design Market terdapat banyak barang-barang yang unik dan lucu. Namanya juga market, berarti barang-barang ini boleh dibeli. Banyak juga papercraft dari Superhero yang menarik perhatian anak-anak.
Setelah bertanya kepada anak muda yang bekerja di situ, kami kembali menuju luar gedung dan berjalan mengikuti track yang ada. Kali ini kami menemukan taman bunga mawar putih.
LED Rose Garden |
Pameran LED Rose Garden pertama kali diadakan sebagai peringatan 70 tahun kemerdekaan Korea Selatan. Di lapangan ini terdapat 25,550 bunga mawar putih, sebagai lambang jumlah hari kemerdekaan bangsa mereka, yaitu 70 x 365 hari. Saat matahari masih bersinar, mawar-mawar ini terlihat seperti kristal putih. Namun saat matahari sudah terbenam, lampu yang menyala membuat mawar-mawar ini terlihat cantik.
Awalnya pameran ini bersifat sementara. Namun karena penggemarnya banyak, akhirnya pameran ini bersifat permanen dan menjadi salah satu daya tarik DDP.
Udara yang semakin dingin dan perut yang bergemuruh membuat kami menyudahi acara foto-foto kami. Kami pun berjalan kembali menuju stasiun untuk kembali ke Myeongdong. Sudah waktunya kami mengisi perut kami :)
Before: The National Folk Museum and Children's Folk Museum
Next: Taman Salju di Onemount Snowpark dan Kalguksu Alley di Namdaemun Market
Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Seoul, beserta tips dan informasi lainnya, silakan klik link berikut ini.
Sekilas Informasi
Dongdaemun Design Plaza (DDP)
Website: http://www.ddp.or.kr/main?hl=en_US
Jam operasional:
- Museum: 10.00 - 19.00. Tutup setiap hari Senin
- Design shop: 10.00 - 21.00 (weekdays), 10.00 - 22.00 (weekend). Tutup setiap Senin minggu ketiga.
- LED Rose Garden: 19.00 - 00.00
Cara menuju ke sana:
- Stasiun Dongdaemun Hstory and Culture Park (line 2, 4, dan 5) exit 1 atau exit 2.
0 komentar: