Tipssolusi.com , kita tidak lepas dari yang namanya smartphone. Telepon pintar ini sering kita gunakan setiap hari, setiap jam bahkan setiap menit. Smartphone sudah menjadi pusat kebutuhan kita dalam kehidupan. Tapi, berbagai macam masalah pada smartphone menjadi masalah serius.
Masalah pada smartphone bisa berupa hp yang ngedrop, baterai hp error, baterai cepat habis dan baterai bisa kembung. Disini kita akan membahas beberapa ciri baterai tanam smartphone yang kembung. Baterai smartphone terbagi menjadi 2 yaitu baterai removable (bisa dibuka) dan non - removable (tidak bisa dibuka) atau disebut baterai tanam.
Setiap jenis baterai pasti memiliki kemampuan yang berbeda. Anda harus memilih smartphone yang memiliki kualitas baterai yang tinggi. Anda harus memikirkan terlebih dahulu saat menggunakan smartphone dengan tipe baterai tanam. Perkembangan teknologi juga menjadi penyebab terciptanya baterai yang berkualitas.
Kelebihan pada baterai tanam (non - removable)
Desain smartphone menjadi lebih tipis sehingga terlihat keren dan berkelas. Smartphone menjadi lebih lebar karena tidak tampaknya baterai.
Ketahanan smartphone baterai tanam lebih tahan lama dan sudah di uji oleh vendor dari smartphone yang memiliki kualitas baterai bagus. Anda tidak akan takut baterai terlepas saat casing belakang smartphone dibuka. Memiliki daya baterai yang tahan lama. Baterai Li-ion memiliki kemampuan baterai setahun sebelum kemampuan batetai menurun.
Sedangkan di tipe baterai tanam bisa sampai 2 - 3 tahun sebelum anda merasakan kemampuan baterai smartphone menurun. Selain itu, kita bisa lebih bebas dalam charge smartphone kita. Misalnya baterai di smartphone anda baru 70% dan anda ingin charge ponsel sampai 100% kembali. Maka charge saja karena kemampuan baterai tanam itu sudah teruji dan kuat.
Kerugian memakai baterai tanam (non - removable)
Baterai tanam bisa di ganti saat baterai rusak. Tapi, kebanyakan pengguna smartphone baterai tanam tidak bisa mengganti sendiri di rumah mereka harus membawa hp ke service center untuk di ganti baterai. Kecuali anda ingin belajar bagaimana membongkar baterai tanam yang kembung ini supaya bisa memperbaikinya sendiri di rumah.
Kerugian lain, anda tidak bisa membawa baterai cadangan saat berpergian ketika baterai smartphone habis total. Jika smartphone masuk ke ember yang terisi air dan airnya masuk ke dalam komponen smartphone. Maka akan sulit untuk melakukan pertolongan pertama karena anda harus membongkar bagian baterai terlebih dahulu.
Smartphone selalu sensitif terhadap air, jika ada satu tetes air saja masuk ke dalam komponen smartphone maka akan terjadi konsleting atau error pada smartphone kita.
Kelebihan baterai biasa (removable)
Jika smartphone mengalami hang (tidak dapat menyentuh layar), anda bisa mencabut baterai terlebih dahulu lalu diamkan beberapa menit.
Setelah itu, pasang dan nyalakan kembali smartphone. Anda bisa melakukan software atau hardware untuk mengatasi ponsel hang ini. Tapi, jika baterai tanam akan repot untuk melepas baterainya. Jika di smartphone baterai tanam, jika terkena air akan sulit melakukan pertolongan pertama.
Nah, saat smartphone biasa terkena air maka langsung buka casing ponsel dan cabut baterai dan keringkan di luar ruangan. Anda bisa melakukan pergantian baterai cadangan tanpa repot membongkar ulang baterai tersebut karena anda tinggal cabut dan pasang lalu nyalakan.
Jika baterai anda rusak atau bocor, anda tidak perlu membeli smartphone baru. Cukup beli baterai yang sesuai dengan smartphone anda dan tinggal pasang lalu gunakan lagi.
Kekurangan baterai biasa (removable)
Jika anda sering membuka casing smartphone atau smartphone anda tidak ada casing karena rusak maka baterai secara otomatis akan terkena debu di lingkungan jika di bawa ke luar ruangan. Sementara di baterai tanam lebih terjaga karena dengan kekuatan sistem yang kuat. Kebanyakan baterai removable ketika anda ingin mengambil kartu sim atau kartu memori ada harus membuka baterai dahulu baru bisa membawa kartu sim atau kartu memori anda.
Memang, ada sebagian smartphone baterai removable dimana saat anda mengambil kartu sim tidak harus mencopot baterai terlebih dahulu karena letak penempatan kartu sim berada di luar baterai.
Cara merawat baterai smartphone supaya tahan lama
Baterai removable maupun non - removable bisa mengalami kebocoran. Bedanya, saat terjadi kebocoran baterai tanam pembungkusnya yaitu plastik tersegel menjadi pelindung. Sementara baterai biasa menjadikan bahan metal sebagai pelindung saat terjadi kebocoran. Jika baterai tanam bocor maka cairan tidak akan mengalir keluar.
Baterai smartphone yang rusak ditandai dengan berbagai macam ciri termasuk baterai yang kembung. Baterai kembung terjadi karena reaksi gas dari oksidasi elektrokimia pada elektrolit baterai smartphone. Penyebabnya adalah smartphone yang overcharhing, suhu baterai yang sering panas saat digunakan atau karena pembuatan baterai yang kurang sempurna.
Cara agar baterai smartphone tetap sehat adalah menghindari pemakaian baterai sampai habis total. Karena jika dibiasakan biasanya kalibrasi baterai bisa error. Pada saat smartphone sedang di charge kemudian penuh maka segeralah cabut kabel daya dari smartphone karena jika dibiarkan berjam - jam bisa menyebabkan over charging dan umur baterai jadi pendek.
Jangan biarkan smartphone di tempat yang sangat panas seperti di dashboard mobil, di dekat kompor atau di dekat api besar. Jika smartphone anda akan di simpan sangat lama maka charge ponsel sampai 50%. Dan ulangi cara tersebut sebanyak 2 - 3 × seminggu.
Jika ingin menggunakan power bank sebagai pengisi daya maka isilah dengan charger ori terlebih dahulu selama beberapa hari kemudian pakai power bank. Pada saat smartphone anda tidak digunakan, sebaiknya charge smartphone sampai baterai penuh kemudian matikan daya. Daripada dibiarkan begitu saja.
Hindari menyimpan smartphone di sekitar barang elektronik seperti TV, kulkas, magicom, kompor, oven dan barang lainnya karena suhu smartphone bisa berubah drastis dan terjadi kesalahan jaringan ketika didekatkan dengan barang elektronik. Faktor baterai kembung ini bisa berdampak buruk baik pada baterai removable maupun baterai non - removable.
Disarankan jika ingin melakukan pengisian daya jangan sambil digunakan karena akan mengganggu aliran daya yang masuk ke daya baterai. Gunakan charger original sesuai dengan merk smartphone. Smartphone yang terbiasa menggunakan casan yang tidak original pasti kemampuan baterai turun drastis karena kekuatan daya yang tidak sinkron dengan daya baterai
Anda bisa menggunakan peralatan seperti power supply, timah gulung, timah cair, solder biasa, solder station dan alat lainnya untuk melakukan pemeriksaan pada smartphone anda.
Demikian yang bisa saya sampaikan semoga bisa bermanfaat untuk anda dan keluarga. Jangan lupa baca artikel lainnya di blog magersena untuk menambah pengetahuan tentang informasi unik da menarik yang di bahas secara lengkap di blog ini.
Baca juga : 10 cara ngecas smartphone supaya tahan lama
0 komentar: