BLOG KOMPUTER - Seiring berkembangnya teknologi mobile first, banyak teknologi lain yang mulai diadaptasikan dalam sebuah smartphone, salah satunya adalah kamera.
Apakah sobat termasuk orang yang suka mengabadikan foto menggunakan kamera smartphone untuk diunggah di Instagram atau di media sosial lainnya? Jika iya, pasti sobat pernah memperhitungkan besarnya megapixel kamera dari suatu smartphone. Tapi tahukah sobat, bahwa besarnya megapixel pada kamera itu bukan segalanya dalam menentukan kualitas foto?
Nah, untuk sobat yang suka eksis di media sosial, pasti sangat puas jika foto yang dibagikan di Instagram banyak disukai orang. Agar foto yang akan dibagikan memiliki hasil yang bagus, penting bagi sobat untuk melihat 5 hal berikut ini saat akan memilih smartphone.
5 Hal yang Menentukan Kualitas Foto
1. Sensor
Sensor yang dibawa oleh kamera smartphone memiliki peran yang lebih penting dibandingkan megapixel. Semua megapixel diharuskan masuk ke dalam sensor, maka jika ukuran sensornya kecil, megapixel-nya juga harus kecil. Jika megapixel tidak sesuai dengan ukuran sensornya, maka foto yang dihasilkan akan penuh dengan gradasi atau noise.
Sebagai contoh, kamera dengan resolusi 12MP, hasilnya bisa lebih bagus daripada kamera dengan resolusi 20MP jika ternyata menggunakan ukuran sensor yang sama.
2. Lensa (Aperture)
Selalu perhatikan jenis lensa yang selalu dibawa pada kamera smartphone. Kualitas lensa menentukan cahaya yang masuk ke dalam sensor untuk menangkap gambar. Jika sobat termasuk orang yang suka mengabadikan gambar di malam hari, maka wajib untuk memilih smartphone memiliki bukaan lensa/aperture besar.
Kamera smartphone yang memiliki ukuran f/1.7 mampu menangkap cahaya lebih banyak dibandingkan f/1.8, sehingga akan membuat pengalaman berfoto di malam hari semakin memuaskan.
3. Autofocus
Akan terasa percuma memiliki kamera dengan megapixel yang tinggi jika tidak dibekali dengan autofocus yang baik, apalagi jika tidak dilengkapi dengan autofocus. Auto focus dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam dibandingkan yang hanya memiliki teknologi fixed focus.
Dan jangan lupa untuk mencari smartphone yang kameranya dibekali dengan OIS (Optical Image Stabilization) untuk menghasilkan foto yang bagus tanpa harus khawatir kamera goyang, sehingga menghasilkan gambar yang buram.
4. Prosesor Pengolah Gambar
Pengolah gambar ini bertugas untuk memproses gambar yang diambil oleh kamera setelah gambar ditangkap. Pada smartphone, pengolah gambar ini bergantung pada jenis chipset serta firmware bawaannya.
Selain menghindari terjadinya overheat, chipset Exynos 8890 Octa menyajikan hasil pengolahan gambar yang lebih tajam dan memuaskan, dibandingkan dengan smartphone yang menggunakan chipset Snapdragon 810.
5. Resolusi (Megapixel)
Banyak orang percaya bahwa semakin besar megapixel, hasil fotonya akan semakin bagus. Padahal sebenarnya, megapixel hanyalah kumpulan pixel yang mampu ditampilkan oleh kamera smartphone. Semakin besar ukuran megapixel, akan semakin besar pula ukuran foto itu bisa dicetak. Namun pada kualitas foto, resolusi kamera hanyalah sebuah angka.
Besarnya megapixel pada kamera yang dibawa oleh smartphone memang menjadi ladang promosi yang sangat menggiurkan. Namun, pilihlah smartphone yang dibekali kamera dengan lensa dan sensor yang baik, autofocus yang cepat, dan prosesor pengolah gambar terbaru. Sehingga menjanjikan hasil foto yang maksimal, karena besarnya megapixel pada kamera smartphone bukanlah segalanya dalam menentukan kualitas foto.
0 komentar: