Friday, April 2, 2021

Tips dan Solusi Menghadapi Gejala Injektor Motor Rusak Atau Bermasalah

 



Injector pada motor yang bermasalah bisa terjadi dengan gejala timbulnya  brebet dan tenaga motor menjadi loyo.

Injector tidak maksimal dalam melakukan pengkabutan bahan bakar, karena terjadi rusak atau bermasalah.

Penyebab dari kurang maksimalnya kerja injektor karena salah satu holes (lubang) tersumbat oleh kotoran.

Seperti disampaikan oleh Budiman, teknisi dari R Pit Harapan Motor Sejahtera.

"Saat injector rusak atau error, bensin yang dikeluarkan bisa lebih sedikit atau juga terlalu banyak," buka Budiman, dikutip dari GridOto.com.

Banyak atau tidaknya semprotan injector dipengaruhi juga oleh ECU.

Lewat data yang didapat dari sensor di motor, ECU menentukan berapa banyak bahan bakar yang disemprotkan injector ke ruang bakar.

Kalau injector bermasalah, berarti semprotan bensin ke ruang bakar bisa tidak sesuai.


"Efeknya tenaga motor pasti loyo dan juga brebet," jelas mekanik yang bengkelnya terletak di Jalan Kartini Raya No.11Q, Citayam, Depok, Jawa Barat ini.

Untuk mengetahui kemampuan injector, Budiman menyarankan untuk ditest di alat injector tester.

"Melalui alat injector tester ini nanti akan diketahui berapa tekanan dari injector, volume yang dikeluarkan dan arah semprotannya," tambahnya.

Injector tester bukan berfungsi untuk memperbaiki injector rusak, namun untuk mengetahui jika terjadi kerusakan pada injector.

"Kalau sudah enggak normal, injector disarankan untuk diganti dengan yang baru," pungkasnya.

Motor Injeksi Brebet, Ini Penyebab dan Tips Solusi Mengatasinya

 


Gejala motor brebet saat digas biasanya terjadi kalau settingan karburator enggak pas, tapi kok bisa kejadian juga ya di motor injeksi?

Jangan salah, motor injeksi juga bisa mengalami brebet. Lantas apa penyebab dan cara mengatasinya?

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, pertama karena filter udara yang kotor menghambat masuknya udara ke ruang bakar.

Hal ini mengakibatkan campuran udara dan bahan bakar tidak sempurna, makanya tarikan bisa brebet.

Kemudian kotornya injektor pada sistem injeksi juga bisa menjadi penyebabnya.

Hal ini karena semprotan bensin menjadi tidak stabil dan berpengaruh ke tarikan motor.

Hal selanjutnya yang jadi penyebab motor injeksi brebet dari jarak renggang busi yang tidak tepat.

Faktor lain karena kondisi kurangnya tekanan pompa bahan bakar atau fuel pump yang memerlukan tekanan dalam kinerjanya.

Bila tekanan tidak sesuai, suplai bensin akan kurang, standarnya pun berbeda-beda tiap motor ada yang 43 Psi atau 42 Psi.

Kalau sudah ketahuan penyebabnya, cara mengatasinya tentu mudah nih Sob!

Misalnya ganti filter udara bila sudah terlihat kotor, interval penggantian filter ini jika mengacu pada buku panduan biasanya 12.000-14.000 km. Tapi tergantung kondisi jalan yang sering dilalui berdebu atau tidak.

Kondisi injektor yang sudah kotor juga perlu dibersihkan untuk mengatasi tarikan brebet.


Caranya bersihkan dengan cairan pembersih injektor, bersihkan lubang-lubang injektor dengan sikat khusus

Selanjutnya, bila penyebabnya dari tekanan pompa bahan bakar yang kurang, bisa dilakukan pengurasan tangki bensin.

Kuras tangki dari kotoran, bila tidak bisa juga, memang harus ganti fuel pump baru.

Langkah-langkah ini beberapa bisa dilakukan di rumah seperti mengganti filter atau busi, tapi kalau sudah harus bersihkan injektor atau cek pompa bensin lebih baik ke bengkel saja bro.

9 Tips dan Solusi Dalam Merawat Motor Matic Agar Awet

 


Trend penggunaan motor matic di indonesia memang sudah massif. Baik perempuan ataupun laki-laki sudah lazim menggunakan motor tersebut, hingga pangsa pasarnya pun mengalahkan motor bebek dan motor sport.

Tidak heran bila banyak pabrik motor yang ada di negeri ini berlomba-lomba memasarkan motor matic-nya. Seperti Honda yang mengeluarkan motor Vario salah satunya. Kita tentu sudah kenal dengan ini motor yang merupakan keluaran dari merek ternama honda dengan beragam tipe seperti Bario 110, Vario Techno 125, hingga Vario 150 yang mempunyai sistem pembakaran karburator ataupun injeksi.

Sayangnya, banyak masyarakat kita hanya bisa untuk mengendarai motor vario matic saja, tetapi kurang memperhatikan perawatan motor matic. Motor baru ataupun bekas, nyatanya perlu perawatan untuk membuat kendaraan ini tetap awet. Tidak perlu disesali, nyatanya tidak semua orang mengerti akan bagaimana kondisi mesin motor matic yang baik.

Jadi apabila anda sebagai pengguna motor matic mungkin tips tentang cara merawat motor matic kali ini dapat dipraktekan di rumah agar mesin motor tetep awet dan tahan lama. Untuk itu mari langsung saja kita simak cara merawat motor matic vario techno 125 secara lengkap dibawah ini, Jangan khawatir, tips ini juga dapat diaplikasikan untuk merawat motor Vario 110, motoy Vario 150, atau motor matic lainnya dalam kondisi apapun.

Namun perlu diperhatikan, meski tidak berbeda jauh dengan perawatan motor pada umumnya, perawatan motor matic yang menggunakan sistem pembakaran karbulator ataupun injeksi membutuhkan perawatan khusus yang lebih telaten.

 1. Rutin Panaskan mesin motor di pagi hari

Memanaskan motor adalah sebuah cara merawat dengan memanaskan mesin agar oli dalam mesin siap melumasi mesin sehingga perfoma dari mesin itu lebih maksimal. Cara memanaskan motor matic yang baik adalah panaskan motor kurang lebih 5 menit sampai 10 menit dan sebaiknya menggunakan kick stater saja jika menggunakan stater elektrik tentunya akan lebih banyak mengurangi bateray dari motor tersebut.

 2. Ganti Oli secara berkala

Perawatan motor matic yang satu ini tergolong hal paling penting, untuk itu sebagai perawatan lakukan sesuai dengan jadwal pergantian oli yang biasanya dilakukan setiap 1000 km dan untuk pergantian oli transmisi motor (oli gardan) maksimal ketika motor sudah mencapai 5000 km. Apabila acuan kilometer untuk ganti oli lupa sebaiknya lakukan perawatan rutin ini setiap 2 sampai 3 bulan sekali dan jangan lupa juga untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor matic yang anda miliki.

3. Jangan Kehabisan Bensin

Dalam menjaga dan merawat motor matic kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah motor matic sampai kehabisan bensin. Jangan sampai motor matic berhenti dijalan karena bensin habis  karena dapat merusak mesin motor tersebut. Terlebih pada motor matic injeksi. Untuk itu usahakan selalu motor matic jangan sampai menunjukan indikator E pada speedometer dan biasakankan motor berisi bahan bakar yang full untuk mengantisipasi hal tersebut.

4. Cek kondisi vanbelt dan roler

Pentingnya akan memeriksa kondisi vanbelt merupakan hal yang tak boleh untuk ditinggalkan bagi pemilik motor matic. Kondisi vanbelt yang mempunyai bahan yang terbuat dari karet dikhawatirkan akan putus di tengah jalan yang mengakibatkan motor berhenti dan tak bisa berjalan lagi. Jika sudah menjadi keharusan untuk mengganti vanbelt tersebut sebaiknya gunakan suku cadang yang original sehingga membuat  motor matic lebih terjamin karena pasti lebih awet.

5. Perawatan AKI

Tak mudah untuk mengetahui kondisi aki yang berada pada motor matic, sehingga setiap pengguna motor matic mayoritas pernah motornya mengalami Mati AKI. Jika hal demikian terjadi, tentu anda akan kehilangan power dari motor selain itu juga cahaya lampu akan berkurang, dan yang paling menjengkelkan jika aki motor matic mati adalah pada saat menghidupakan motor harus menggunakan kick starter yang membuat kita terasa lebih banyak mengeluarkan tenaga. Oleh karena itu,  disarankan sebaiknya para pengguna harus mengganti AKI dalam 7 – 8 bulan setelah penggantian terakhir.

6. Stabilkan Kecepatan Gas

Biasanya hal ini sering dilakulan oleh pengguna motor matic, yakni ketika kecepatan motor dalam kondisi cepat secara tiba – tiba menurunkan gas begitu pun sebaliknya. Sebab, tanpa disadari hal ini akan merusak masa umur mesin. Dengan kecepatan yang kurang stabil tak hanya akan merusak mesin namun sampai juga pada vanbelt motor.

7. Cek dan Ganti Oli Shockbreaker

Oli juga memang tak hanya terdapat pada mesin motor saja, namun oli juga terdapat pada shockbreaker. Oleh karena itu perlu adanya pergantian dengan tujuan tak lain agar kondisi shock motor tetep berfungsi secara normal. Untuk jadwal pergantian oli Shock Motor bisa diganti setiap motor mencapai 10000KM.

8. Servis rutin di bengkel

Perawatan pada servis berkala motor matic biasanya meliputi penggantian oli, membersihkan karburator dan seting motor. disarankan service pada bengkel resmi honda untuk menanyakan menggenai Aki apakah masih layak, Vanbelt dan roler apakah memerlukan penggantian, dari beberapa hal tersebut tentunya akan semakin baik jika penggunaan suku cadangnya pun dengan yang original. Lakukan servis berkala kurang lebih 3 bulan sekali untuk menjaga performance motor matic anda.

9. Gunakan Bensin Berkualitas

Tips Dan Cara Merawat Motor Matic yang terakhir susah-susah gampang. Sebab, tak jarang ada saja orang orang yang menjual bensin campuran. oleh karenanya kita perlu untuk berhati- hati. Kualitas bensin sangat mempengaruhi kualitas mesin motor anda, untuk itu sebaiknya anda mengisi bensin motor pada tempat yang tepat dan dikelola oleh pemerintah (pom) atau tempat – tempat penjual bensin yang memang sudah dipercaya.

Akan tetapi, biasanya pasca penggunaan selama lima tahun, peforma mesin dan komponen lain biasanya akan menurun, selain itu akan sangat tepat jika anda meng-upgrade alias mengganti sepeda motor dengan yang baru tentunya. Sebab jika tidak, motor akan sangat sering membutuhkan servis dan performanya terus menurun.

Nah bagaimana tipsnya? cukup sederhana dan mudah bukan. Jika anda terus melakukan perawatan dengan baik maka motor matic yang anda miliki akan terjamin awetnya.