Hal-Hal Berikut Ini Wajib Kamu Pertimbangkan Jika Ingin Upgrade ke Android Nougat

TipsSolusi.com - Sebagai seorang penggemar teknologi, pasti sudah tidak sabar rasanya ingin mengupgrade perangkat kita. Entah itu upgrade hardware, software, ataupun sekedar update aplikasi terbaru. Setelah itu, pasti langsung mencoba fitur-fitur baru untuk merasakan perbedaan dengan versi sebelumnya.

Sayangnya, terkadang upgrade selalu memunculkan berbagai bug dan error yang sebelumnya tidak pernah ada. Bisa juga menyebabkan lemot, hang, banyak aplikasi yang crash, atau pun masalah yang lainnya. 

Begitu pula perihal upgrade OS Android versi terbaru. Terakhir, pihak Google telah merilis versi OS Android Nougat. Apakah sebaiknya sobat melakukan upgrade ke OS versi terbaru ini atau cukup dengan OS Android Marshmallow ke bawah? Simak saja kelebihan dan kekurangan OS Android Nougat di bawah ini yang dapat menjadi bahan pertimbangan.

4 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Upgrade ke Android Nougat

1. Display Size

Salah satu kelebihan Android Nougat adalah fitur terbarunya, yaitu memungkinkan penggunanya mengatur ukuran ikon aplikasi pada layar. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi para pengguna phablet.

Pasalnya, mereka bisa membuat skala ikonnya tidak terlalu besar sehingga bisa menampilkan lebih banyak aplikasi dalam satu halaman screen. Namun, pengguna smartphone dengan ukuran layar yang pas-pasan tidak akan terlalu membutuhkan hal ini, karena bila ikon terlalu kecil malah jadi sulit dibaca dan di klik.

2. Split Screen

Apa itu Split Screen? Sobat bisa membuka 2 aplikasi sekaligus dalam satu layar. Sebelumnya hal ini hanya bisa dilakukan pada Laptop atau PC. Namun sekali lagi, fitur ini sepertinya hanya optimal bila dinikmati pada gadget yang berlayar seperti tablet.

Melakukan split screen pada smartphone dengan layar kecil malah akan membuat kesulitan untuk melihat jelas. Selain itu, banyak juga aplikasi yang masih belum mendukung fitur yang satu ini.

3. Baterai Cepat Habis

Sebagai versi terbaru, memang tak jarang OS Android memiliki masalah dengan seri terbaru mereka. Termasuk juga untuk Android 7.0 Nougat, ada banyak keluhan yang diungkapkan oleh para penggunanya.

Namun, kekurangan Android Nougat yang paling banyak dipermasalahkan adalah status baterai cepat habis tanpa alasan yang jelas. Dan jika ingin upgrade, sobat harus siap menerima resiko error yang satu ini. Dan sobat bisa memperbaiki dengan beberapa cara untuk mengatasi hal ini.


BACA JUGA:
Cara Mencicipi Android Nougat di Semua Smartphone Android Tanpa Perlu Update


4. Android Nougat versi 7.0, 7.1, atau 7.1.1?

Yang pertama muncul adalah Android Nougat 7.0, lalu diikuti oleh 7.1 dan terakhir 7.1.1. Versi yang lebih baru memiliki sistem yang lebih stabil dan memperbaiki berbagai error dari versi sebelumnya. Contohnya pada poin no 3 di atas umum terjadi di versi 7.0. Resiko tersebut tentunya akan berkurang pada versi 7.1.1. Dan jika ingin melakukan upgrade, lebih baik tunggu Android Nougat versi 7.1.1 jika sudah tersedia.

Pertimbangan Lain yang Lebih Umum

1. Fitur-Fitur

Bila ada fitur lain yang perlu dimanfaatkan, mungkin sebaiknya sobat upgrade saja. Tapi bila fitur-fitur tersebut tidak terlalu diperlukan, lebih baik gunakan saja versi OS Android sebelumnya.

2. Repotnya Fixing Error

Bukan hanya masalah pada baterai, keluhan masalah yang muncul setelah upgrade ke Android Nougat pun banyak. Semuanya memang bisa diperbaiki dengan cara-cara tertentu. Pertanyaannya, apakah sobat sanggup dan bersedia mengatasinya?

3. Repotnya Backup Data

Perlu diketahui, upgrade OS Android sama saja seperti Factory Reset dan semua data akan hilang. Agar bisa kembali lagi, sobat harus mem-backup terlebih dahulu. Setelah upgrade, sobat harus memasukkannya kembali, instal berbagai aplikasi lagi, dan sebagainya. Kebanyakan orang malas melakukan hal ini.

4. Tidak Bisa Kembali

Sekali sobat upgrade OS Android, sobat tidak akan bisa melakukan downgrade ke OS Android versi sebelumnya. Jika ternyata tidak suka, sobat harus menunggu ada versi baru lagi untuk upgrade kembali. jadi, pastikan sobat menyukai Android Nougat ini dan menerima semua kekurangan yang ada di Android Nougat.

Nah, itulah beberapa kekurangan dan kelebihan pada Android Nougat yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum upgrade ke OS Android versi terbaru. Semoga bermanfaat.

Cara Mudah Merekam Layar Android tanpa Root

TipsSolusi.com - Di artikel sebelumnya, saya sudah memberikan satu buah tips tentang Cara Mudah Merekam Layar Laptop. Nah, kali ini saya akan memberikan tips tentang Cara Mudah Merekam Layar Android tanpa Root.

Kebanyakan aplikasi yang memiliki fungsi perekam layar android mengharuskan penggunanya memiliki akses Root. Masalahnya, tidak semua pengguna Android telah me-root smartphone atau tablet-nya.

Lalu bagaimana jika ingin merekam aktivitas di layar Android yang belum di root? Gampang kok, yang harus sobat lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi yang bernama AZ Screen Recorder. Tentunya aplikasi ini tidak perlu menggunakan akses root. Namun tentunya OS Android yang digunakan harus 5.0 Lollipop ke atas. Simak caranya di bawah ini.

Cara Merekam Layar Android Menggunakan AZ Screen Recorder

Hal pertama yang harus sobat lakukan adalah mendownload dan me-install AZ Screen Recorder. Sobat bisa mendownloadnya di bawah ini.

DOWNLOAD: AZ Screen Recorder.apk

1. Jalankan aplikasinya, ditengah layar akan muncul 4 buah tombol yang masing-masing fungsinya adalah Record, Settings, Output Directory, dan Exit.

2. Sebelum merekam layar, ada baiknya melakukan pengaturan terkait dengan proses perekaman. Tap tombol Settings (tombol kedua dari kiri) untuk mengakses menu pengaturan. Didalamnya terdapat pengaturan bit-rate video (semakin tinggi, semakin baik tetapi ukurannya semakin besar), resolusi, frame rate (semakin tinggi, video akan semakin mulus jalannya), output directory (direktori penyimpanan video), dan lain sebagainya. Silahkan lakukan pengaturan sesuai keinginan sobat.

3. Jika sudah, kembali ke menu awal dan mulailah merekam dengan tombol Record (pertama paling kiri), lalu akan muncul peringatan bahwa aplikasi akan mulai merekam. Hilangkan centang pada opsi Don't Show Again agar peringatan ini tidak muncul lagi ketika sobat ingin melakukan perekaman kembali. 

4. Tap tombol Start Now untuk mulai perekaman.

5. Proses perekaman layar akan berjalan, dan informasi ini bisa dilihat dengan adanya ikon video disudut kiri bar notifikasi. Sobat bisa merekam layar tanpa ada batasan durasi waktu, tergantung dengan besar kapasitas penyimpanan yang dimiliki.

6. Untuk menghentikan video atau menghentikan sejenak (pause), tarik bar notifikasi untuk mengakses kedua fungsi tersebut.

7. Jika memilih stop, akan muncul informasi bahwa video berhasil direkam. Tekan notifikasi untuk memutar video. Selain itu ada 3 pilihan, yaitu share video, menghapus, dan memotong video. 

8. Tap tombol Output Directory (tombol ketiga di menu) untuk melihat semua video yang telah direkam. Di menu ini juga sobat bisa menghapus video yang sebelumnya sudah direkam.

Cukup itu saja pada artikel kali ini tentang Cara Mudah Merekam Layar Android tanpa Root Menggunakan AZ Screen Recorder. Semoga bermanfaat!

Cara Agar Suara Headphone Semakin Nendang Tanpa Akses Root

TipsSolusi.com - Musik adalah bahasa universal yang dikenal secara luas oleh semua orang. Tanpa musik, sudah dipastikan dunia ini akan hampa jika tidak adanya musik. Seiring dengan majunya teknologi, musik pun jadi bisa dinikmati kapan pun dan dimana pun melalui gadget, khususnya smartphone.

Saat menentukan musik, kualitas speaker merupakan hal pertama untuk menentukan bagaimana pengalaman kita dalam mendengarkan musik. Mau sebagus apapun musiknya, jika speaker di smartphone jelek, itu akan mengurangi kenikmatan dalam mendengarkan musik. Untuk mengakali semua itu, saya akan memberikan tips di bawah ini untuk meningkatkan kualitas speaker atau headphone di smartphone kalian.

Membuat Suara Headphone Makin Nendang Tanpa Root

Bagi sobat yang suka mengutak-atik smartphone-nya. mungkin sudah familiar dengan aplikasi Viper4Android ini. Aplikasi ini memang khusus dibuat untuk melakukan tweak pada audio smartphone sobat. Sayangnya, aplikasi ini hanya bisa digunakan pada Android yang sudah di Root. Jika belum di Root, maka hasilnya tidak akan terasa.

Namun, untuk melakukan tweak pada Android yang belum di Root, sobat bisa menggunakan aplikasi yang bernama Headphones Equalizer. Aplikasi ini tentunya akan melakukan tweak pada suara yang dihasilkan melalui headset atau headphone smartphone sobat. 

Pertama, download terlebih dahulu aplikasi Headphones Equalizer, dan simak caranya di bawah ini.

1. Buka aplikasi Headphones Equalizer. Lalu sobat akan diberikan pop-up yang berisi tutorialnya.

2. Klik tanda plus (+) disamping tulisan No Headphones. Tujuannya untuk menambahkan jenis headphone yang digunakan. 

3. Ikuti petunjuk yang tertera pada layar. Sobat diperintahkan untuk tidak memasangkan headphone terlalu dekat dengan telinga. Karena proses kalibrasi akan akan mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi dan perintah untuk mendekatkan lokasi headphone ke speaker smartphone. Lalu klik Continue.

4. Selanjutnya, setelah kalibrasi headphone selesai maka akan berlangsung proses Sound Adaption. Ini berguna untuk menyesuaikan pengaturan headphone dengan lingkungan dan jenis headphone yang digunakan.

5. Selama proses ini, dibutuhkan suasana lingkungan yang sepi dan tenang. Walaupun kondisinya ramai, sobat juga masih bisa melakukannya. Klik saja Continue.

6. Biarkan Headphones Equalizer melakukan proses Profiling. Tunggu hingga proses selesai, lalu klik Next.

7. Lalu akan muncul preset Equalizer yang sesuai dengan headphone yang digunakan. Sobat bisa mengubahnya atau dibiarkan saja. Pilih Next dan atur namanya.

8. Untuk bisa merasakan hasilnya, sobat harus menyalakan terlebih dahulu equalizernya. Setelah itu akan muncul di panel notifikasi tanda Headphones Equalizer aktif.

Lalu rasakanlah perbedaan kualitas suara saat menggunakan Headphone Equalizer dengan tanpa Headphone Equalizer yang aktif. Jika sobat melakukannya dengan benar, maka akan menghasilkan suara yang nendang dari jenis apapun headphone yang digunakan. Selamat mencoba!

Cara Streaming Video di Youtube Walaupun Kuota Terbatas

TipsSolusi.com - Streaming video di Youtube memang menjadi hiburan yang sangat menyenangkan. Ditambah lagi dengan kehadiran jaringan 4G LTE yang sudah dapat dinikmati oleh semua orang dengan layanan internet yang super cepat, sehingga membuat aktivitas streaming video semakin cepat dan tidak ada buffering.

Meskipun menonton video di Youtube mengasyikkan, jangan sampai lupa bahwa kuota yang digunakan hanya terbatas. Terkecuali jika sobat melakukan streaming video menggunakan akses Wi-Fi gratis.

Nah, untuk sobat yang ingin melakukan streaming video di smartphone meski kuota terbatas, saya akan memberikan tipsnya berikut ini.

Cara Nonton Streaming Video dengan Kuota yang Terbatas

Hal pertama yang harus sobat lakukan adalah download dan Install aplikasi Opera Mini Web Browser versi terbaru. Sobat bisa mendownloadnya dengan melalui link di bawah ini.

DOWNLOAD: Opera Mini Web Browser

Opera Mini versi terbaru ini memiliki fitur baru untuk bisa menonton/streaming video walaupun kuota sedang kritis atau layanan internet yang lambat. Fitur baru tersebut adalah Video Boost, fitur ini untuk mengurangi ukuran data video untuk mempercepat waktu loading dan mengurangi buffering. Jadi, secara signifikan akan mengurangi penggunaan kuota internet, berikut ini cara menggunakannya.

BACA JUGA:

Trik Rahasia Youtube Yang Jarang Diketahui

1. Buka Opera mini, lalu pilih logo opera yang berwarna merah di bagian kanan bawah. Ubah mode-nya, dan pilih mode high, serta centang fitur video boost-nya.

2. Sekarang pergi ke menu Pengaturan, lalu pilih Layout.

3. Kemudian ubah mode-nya ke mode tablet.

Dan selamat! Sobat sudah bisa melakukan streaming video walaupun kuota sedang kritis. Walaupun kualitas video-nya menurun drastis, tapi lumayan untuk sobat yang ingin melakukan streaming video yang terpenting bisa menghemat kuota. Selamat mencoba!

Waktu dan Hashtag 'Rahasia' Agar Foto Instagram Banyak yang Like

TipsSolusi.com - Instagram kini menjadi media sosial yang begitu populer. Hal ini karena Instagram menjadi refleksi dari gaya hidup para penggunanya. Para pengguna Instagram ini pun semakin senang ketika foto yang diunggahnya mendapatkan banyak interaksi dari para pengguna yang lainnya.

Bagus atau tidaknya foto yang diunggah, ternyata bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan banyak 'like'. Dan ternyata, waktu dan hashtag juga bisa membuat foto Instagram lebih ramai.

Nah, untuk itu saya telah merangkum beberapa tips di bawah ini tentang Waktu dan Hashtag 'rahasia' yang bisa membuat foto Instagram banyak yang like, simak selengkapnya.

1. Jumlah Hashtag

Berapa sebenarnya hashtag yang perlu digunakan dalam setiap unggahan? Ternyata dalam sebuah uji coba, jumlah hashtag yang harus digunakan paling baik adalah 5, 10, dan 11 hashtag.

Hashtag dengan jumlah angka tersebut, setiap unggahan akan cenderung lebih banyak mendapatkan interaksi dari sesama pengguna Instagram.

2. Isi Hashtag

Jumlah hashtag memang penting, tapi tak kalah penting adalah isi dari hashtag tersebut. Ternyata, hashtag dengan tema love, instagood, photooftheday, tbt, beautiful, cute, happy, fashion, me, serta followme menjadi 10 hashtag tertinggi yang bisa menarik pengguna Instagram.

BACA JUGA:
Trik Instagram Yang Jarang Diketahui Orang

3. Hari dan Waktu

Mengunggah foto di Instagram ternyata akan berbeda hasilnya ketika diunggahnya pada hari-hari biasa atau weekend. Rupanya hari Senin hingga Jumat merupakan hari yang tepat untuk upload foto di Instagram.

Unggahlah pada jam berapa pun di hari tersebut, kecuali antara jam 15.00 - 16.00 WIB dan waktu mengunggah foto terbaik ada di jam 19.00 - 21.00 WIB.

Nah, itu tadi adalah beberapa tips agar foto instagram banyak mendapatkan 'like'. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Selamat mencoba ya!

Cara Membedakan Kartu Memori Asli Atau Palsu

TipsSolusi.com - Saat membeli smartphone atau perangkat portable baru, sobat mungkin akan mencari tahu, apakah smartphone tersebut mendukung SD Card atau tidak. SD Card atau dikenal juga dengan Memori Eksternal atau pun Kartu Memori adalah perangkat penyimpanan data tambahan yang digunakan pada perangkat portable.

Tapi tahukah sobat, bahwa ada macam-macam SD Card? Dari mulai tingkatan kecepatan transfer data, hingga adanya SD Card asli dan palsu. Tahukah sobat, bagaimana caranya untuk membedakan SD Card yang asli dengan yang palsu?

Mengingat betapa pentingnya fungsi SD Card pada perangkat smartphone, maka sobat harus mengetahui lebih jauh tentang SD Card. Kali ini saya akan memberikan tips untuk membedakan SD Card asli dengan yang palsu.

2 Cara untuk Membedakan SD Card Asli dan Palsu

Sebelum kita membahas lebih jauh, ada baiknya sobat mengetahui terlebih dahulu macam-macam SD Card. SD Card (Secure Digiral Card) pada perkembangannya telah dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

1. SD Card

Bisa dibilang ini adalah SD Card pertama, SD Card ini untuk tahap selanjutnya menjadi paling universal karena bisa menggunakan adapter untuk kartu memori tahap selanjutnya.

2. Mini SD

Jika pernah menggunakan handphone zaman dulu, sobat mungkin sudah familiar dengan SD Card yang satu ini.

3. Micro SD

Ini adalah jenis SD Card yang paling terbaru dan banyak digunakan pada smartphone masa kini. Ukurannya yang kecil memudahkan untuk dibawa, dan dapat dihubungkan ke perangkat lain yang menggunakan SD Card dengan adapter.

Setelah sobat mengetahui macam-macam SD Card di atas, maka kita lanjutkan ke tahap selanjutnya. Yaitu membedakan SD Card yang asli dengan yang palsu.

1. Membedakan dari Fisiknya

Secara fungsi, SD Card yang asli dan palsu tidak ada bedanya, sama-sama bisa digunakan untuk menyimpan data. Hanya saja, SD Card palsu sering mengalami masalah dikemudian hari, seperti data yang sering corrupt, transfer data lambat, dan sering tidak bisa terbaca oleh smartphone.

Adapun cara untuk membedakannya secara fisik adalah dengan memeriksa apakah menggunakan nama cetakan merek dipermukaannya atau dengan menggunakan stiker. Kartu memori yang asli biasanya menggunakan cetakan pada permukaannya bukan menggunakan stiker yang ditempelkan.

Adapun jika menggunakan stiker, itu untuk menimbulkan hologram. Di bawahnya tetap akan menemukan cetakan nama mereknya.

BACA JUGA:
Cara Memperbaiki Kartu Memori yang Rusak dan Tidak Terbaca

2. Membedakan Melalui Aplikasi

Cara yang kedua ini adalah dengan menggunakan aplikasi yang telah terinstal di smartphone. Aplikasi tersebut adalah SD Insight, sebuah aplikasi yang digunakan untuk memeriksa SD Card yang digunakan asli atau palsu.

Aplikasi ini akan memberikan informasi seputar kartu memori yang digunakan. Nantinya, sobat bisa mengetahui apakah kartu memori yang digunakan asli atau palsu.

Caranya, cukup instal SD Insight di smartphone sobat. Selanjutnya, sobat bisa mulai menggunakan SD Insight untuk mengetahui data dari perangkat SD Card yang digunakan. Berikut ini adalah fitur yang diberikan oleh SD Insight:

1. Membaca informasi SD Card yang digunakan. Cocokan informasi tersebut pada kemasan dan nota pembelian. Ingat! Perhatikan tanggal pembuatan dan produksinya. Perhatikan juga nomor model dan serial nomornya. Jika tidak ada kesamaan, maka keaslian kartu memori tersebut wajib dipertanyakan.
2. Membaca informasi memori internal smartphone sobat.

Menariknya, jika ternyata kartu memori yang digunakan palsu, maka SD Insight tidak akan mampu menampilkan data dari SD Card yang digunakan. Bisa juga hal itu terjadi karena kartu memori yang digunakan tidak terdaftar. Tapi demi keamanan, alangkah baiknya selalu menggunakan SD Card yang terdaftar.

Untuk berjaga-jaga agar tidak mendapatkan kartu memori palsu, selalu bertanya kepada penjual. Jika penjual menawarkan dengan harga murah, sebaiknya tanyakan lebih detail dan mintalah garansi minimal 1 bulan. Karena nantinya kartu memori tersebut akan digunakan untuk menyimpan data yang berharga, bukan? Tidak lucu jika ternyata kartu memori yang sobat miliki ternyata cepat rusak dan bisa-bisa sobat kehilangan semua datanya.

Cara Melihat Password yang Tersimpan di Google Chrome

TipsSolusi.com - Smartphone Android umumnya sudah dilengkapi dengan sejumlah aplikasi bawaan Google, salah satunya aplikasi browser Chrome. Kalian yang sering berselancar menggunakan Google Chrome, mungkin juga sering menyimpan data berupa password dan username. Apakah data tersebut dapat dilihat?

Untuk kalian yang ingin mengorganisir data username dan password yang disimpan di Google Chrome, di bawah ini adalah cara untuk melihat password di Google Chrome.

Cara Jitu Melihat Password Tersimpan di Google Chrome

1. Buka aplikasi Google Chrome, lalu klik menu pada bagian kanan atas yang berlogo tiga titik.

2. Pada menu tersebut, klik Setting dan klik pilihan Save Password. Fitur ini harus sudah diaktifkan mengikuti pengaturan default saat pertama kali menginstal Google Chrome.

3. Dibagian ini sobat akan melihat password dan username di situs apa saja yang tersimpan. Kemudian sobat dapat menghapusnya dengan klik pada situs yang terkait.

4. Jika ingin melihat dan mengubah data password dan username secara terperinci, klik view and manage save password at passwords.google.com. Otomatis akan terhubung dengan situs tersebut setelah menekannya.

5. Jika sudah terhubung dengan situs tersebut, silahkan sign in ulang dengan memasukkan akun email atau username dan password-nya.

6. Pada bagian save password, silahkan geser layar pada bagian bawah. Disini sobat bisa melihat secara detail username dan password yang tersimpan saat membuka sebuah situs atau aplikasi, ubah dengan mengetik ulang password atau menghapusnya dengan klik logo "X".

Nah, itu tadi adalah Cara Melihat Password yang Tersimpan di Google Chrome. Bagaimana? Mudah sekali untuk melihat password pada Google Chrome melalu smartphone, bukan? Selamat mencoba!

Cara Download Game Berbayar Android Secara Gratis

TipsSolusi.com - Game adalah salah satu hiburan untuk menghibur diri sendiri yang sedang kesal, bosan, lelah, maupun untuk sekedar mengisi waktu luang. Namun, semua orang ingin memiliki sebuah game yang lebih menantang dan seru lagi, seperti Minecraft, Bully, Final Fantasy, atau GTA bahkan game terbaru seperti Super Mario Run. Dan ternyata, semua itu adalah game berbayar alias tidak dapat di unduh secara gratis.

Namun, di artikel saya kali ini akan memberikan cara baru untuk mendownload aplikasi atau game berbayar secara gratis di Android dan Iphone. Untuk alasan tertentu, bagi sebagian orang untuk mengeluarkan uang Rp. 100 ribu untuk sebuah game tentu cukup berat. Tapi, kalau download game berbayar secara gratis, tentunya mau dong? Berikut caranya!

Cara Download Aplikasi dan Game Berbayar Secara Gratis

Instal Aplikasi Cash For Apps

Cara yang satu ini tentunya sangat aman, namun tentu saja harus dibutuhkan sedikit usaha. Untuk mendownload aplikasi atau game berbayar, download terlebih dahulu aplikasi Cash For Apps, atau sobat bisa mendownloadnya di Google Play Store.

Aplikasi ini akan memberikan Gift Card Google Play Store atau App Store, mulai dari US$10 atau sekitar Rp. 135 ribu dengan menukar poin yang telah dikumpulkan.

Cara Menggunakannya

Bukalah aplikasi Cash For Apps tersebut, dan sobat akan menerima poin dalam beberapa menit. Setelah menerima poin, sobat berhak menggunakan atau menghapusnya dari smartphone. 

BACA JUGA:

Aplikasi Android yang Boros Kuota, Baterai, dan Memori

Agar tidak boros kuota, lebih baik gunakan WiFi saat mengumpulkan poin dan download berbagai aplikasi dan game berbayar.

Jumlah poin yang harus dikumpulkan untuk menukar Gift Card US$10 adalah 3.300 poin. Sementara, aplikasi atau game yang ingin didownload nanti jumlah poinnya berbeda-beda, mulai dari 10-100 poin.

Untuk mendapatkan poin tambahan dengan cepat, sobat bisa share "invite code" sobat. Jika di invite oleh pengguna iOS, sobat akan mendapatkan 90 poin dan pengguna Android 45 poin.

Kesimpulan

Itu tadi adalah cara untuk mendownload aplikasi atau game berbayar secara gratis. Namun, sobat bisa menukarkan poinnya dengan pulsa juga. Namun, untuk menukarkan poin dengan pulsa, sobat harus mendownload aplikasi yang bernama Cashtree atau aplikasi penukar pulsa lainnya untuk menukarkan poinnya dengan pulsa.

Cara Membuat Android Menjadi Layar Monitor Laptop

TipsSolusi.com - Smartphone memang digunakan untuk diutak-atik. Sobat bisa melakukan segala macam tindakan kreatif dengan hanya sebuah smartphone. Bahkan, sobat bisa membuat smartphone menjadi sebuah layar monitor PC atau Laptop.

Dijadikan monitor? Memangnya bisa? Ya tentu bisa dong. Bagaimana caranya? Melalui artikel saya kali ini, saya akan memberikan satu buah tips dan trik Cara Membuat Android Menjadi Layar Monitor.

Cara Membuat Android Menjadi Layar Monitor pada Laptop

1. Download terlebih dahulu aplikasi iDisplay di Android sobat. 

2. Jangan lupa juga untuk menginstal iDisplay untuk Laptop, instal aplikasi tersebut dan restart laptop sobat.

3. Jika tidak bisa dibuka, sobat harus periksa apa yang membuat aplikasi tersebut tidak bisa dijalankan. Biasanya karena ada suatu protect.

4. Jalankan iDsiplay di Android sobat. Jangan bingung saat pertama kali membukanya, karena aplikasi ini sedang mencari sinyal yang terhubung ke Laptop. Jadi, hubungkanlah melalui WiFi atau pun USB.

5. Lalu akan muncul sebuah pop-up di Laptop, lalu pilih Always Allow.

6. Setelah semua selesai, cek di Display Settings dengan klik kanan pada Laptop. Lihatlah, apakah smartphone Android sudah terhubung menjadi monitor atau tidak.

7. Setelah itu, aturlah resolusi layar, warna, atau lain sebagainya sesuai keinginan sobat. 

8. Selesai.

Itu tadi adalah Cara untuk Membuat Android Menjadi Layar Monitor Laptop. Tertarik untuk mencobanya pada smartphone Android sobat? Selamat mencoba ya!

5 Aplikasi Android Yang Membuat Boros Kuota, Baterai, dan Memori

BLOG KOMPUTER - Smartphone didukung oleh banyaknya aplikasi untuk para penggunanya, karena itulah banyak orang yang kecanduan smartphone. Tapi apa jadinya kalau aplikasi-aplikasi tersebut yang selain memudahkan, tapi juga menyusahkan?

Ada banyaknya aplikasi yang bisa membuat memori, baterai, dan kuota cepat habis. Menurut Avast dalam Avast Android Performance & Trend Report for Q3 2016, bisa jadi penyebabnya adalah aplikasi-aplikasi berikut ini, dan saya telah merangkumnya dalam 5 Aplikasi Android Yang Membuat Boros Kuota, Baterai, dan Memori.

Aplikasi Android Yang Paling Boros

1. Facebook

Aplikasi sosial media terbesar ini memuncaki daftar aplikasi yang paling boros baterai, kuota, serta memori. Jadi kalau aktif di Facebook, wajar saja jika kuota dan baterai cepat habis.

Sebaiknya gunakanlah aplikasi Facebook Lite untuk bersosial media di Facebook. Aplikasi ini hanya membutuhkan kapasitas yang kecil serta ringan dan juga bisa dijalankan dijaringan 2G.

2. Google Maps

Aplikasi navigasi favorit pengguna smartphone ini bisa menyimpan riwayat lokasi dan download peta offline. Hal ini akan mengurangi kapasitas memori, dan jika terlalu sering bernavigasi, kuota dan baterai juga bisa boros.

3. Instagram

Aplikasi sosial media berbagi foto dan video terbesar ini juga tidak jauh sama dengan Facebook, sama-sama boros baterai, kuota, dan memori. Apalagi sekarang Instagram dibekali fitur Instagram Stories dan Live Stories yang bikin betah, dan bisa membuat boros baterai dan kuota.

4. BBM

Aplikasi chatting dari Blackberry ini memang memiliki basis pengguna yang cukup banyak di dunia. Tapi dengan banyaknya fitur yang disematkan pada BBM, membuat aplikasi ini semakin berat, boros kuota, dan juga baterai cepat habis.

BACA JUGA:

• Cara Bayar BPJS Lewat BBM
• Cara Membeli Pulsa Melalui Aplikasi BBM

5. Facebook Messenger

Baru-baru ini Facebook Messenger membekali fitur Instant Games yang seru abis. Dan sekarang sudah bisa menggunakan fitur Snapchat di Messenger. Namun, aplikasi ini juga tidak jauh sama dengan aplikasi-aplikasi diatas, boros kuota, baterai, dan memori.

Nah, itulah 5 aplikasi yang bisa membuat baterai, kuota, dan memori boros. Jika tidak ingin baterai, kuota, dan memori tidak cepat boros, gunakanlah aplikasi tersebut dengan bijak. Yaitu, gunakanlah saat-saat penting saja. Semoga bermanfaat!